Saturday, 9 April 2016

Masalah Eklaim BPJS TK

Assalamu'alaikum wr. wb.
Kurang lebih sudah satu minggu saya ngeposting tentang Pengajuan Eklaim BPJS Ketenagakerjaan dan Pencairan JHT via Eklaim, dengan harapan artikelnya bisa bermanfaat dan membantu bagi siapapun yang memerlukan. Hanya selang beberapa hari saja, alhamdulillah ada beberapa teman yang kasih kabar, dengan mengikuti panduan dari postingan tersebut pengajuan eklaimnya berhasil tinggal menunggu email panggilan untuk datang ke kantor cabang BPJS (saya ikut senang do..ong), artinya ilmu dari pengalaman yang saya dapat dan saya sharing bermanfaat buat mereka. Namun ada juga beberapa teman yang dalam prosesnya menemukan hambatan, yang akhirnya mengadu juga ke saya, "ko pengajuan eklaim saya begini?', "ko pengajuan eklaim saya begitu?" heum... pusingkah saya ??? oh... tentu tidak. hehehe... justru bagi saya ini menjadi tambahan ilmu, dan jadi bahan buat saya untuk membuat artikel terbaru di blog saya ini :).
Oke lah teman, saya bagikan hambatan-hambatan apa saja yang kemungkinan muncul saat proses pengajuan Eklaim BPJS TK nya. Di antaranya adalah :
  • Kenapa sih setiap isi data suka balik lagi, dan muncul tulisan "klaim ini harus diisi oleh tenaga kerja NA". tenaga kerja NA itu apa ? "Tenaga kerja NA itu artinya tenaga kerja Non Aktif".
Kemungkinan kenapa pengajuan eklaimnya terhambat dan sampai muncul tulisan tersebut di atas, mungkin karena perusahaan dulu tempat kamu bekerja belum melaporkan status kerja kamu sudah berhenti kepada pihak BPJS TK, dan kemungkinan setiap bulannya perusahaan masih melakukan pembayaran iuran. Bilamana memang seperti itu kejadiaannya, ini menjadi kerugian buat kamu, karena sampai kapanpun kamu tidak bisa mencairkan uang JHT, BPJS TK menganggap kamu belum berhenti bekerja, jadi status kepesertaannya masih aktif. Namun dibalik itu, ada satu keuntungan juga buat kamu karena saldo uang JHT terus bertambah dari pembayaran iuran yang tanpa sadar oleh perusahaan bayarkan setiap bulannya.
Untuk memastikan benar tidaknya kemungkinan di atas, saran saya adalah kamu bisa mencari info terlebih dahulu hal ini kepada BPJS TK sebelum menanyakan kepada pihak perusahaan. Kamu bisa secara langsung mendatangi kantor cabang BPJS TK dengan membawa kartu peserta dan paklaring, atau bisa melalui layanan call center BPJS TK di 1500910 (untuk luar jakarta memakai kode 021).
Dan andaikata ternyata kepesertaan kamu memang masih aktif dan alasannya seperti kemungkinan yang saya jelaskan di atas solusinya adalah kamu harus menghubungi perusahaan dulu tempat bekerja. Katakan saja agar menghentikan setoran iuran, kemudian jangan lupa meminta perusahaan untuk mengoreksi tanggal berhenti bekerja pada paklaring.
    • Ko kenapa ya,, selalu muncul tulisan "nama pemilik rekening tidak sama dengan nama pemohon", padahal nama di buku tabungan atas nama sendiri dan tidak ada salah input nama. Sudah beberapa kali diulang tetap selalu muncul tulisan tersebut.
    Permasalahan seperti tersebut di atas, terdapat di lampiran ke dua setelah isian formulir data. gambarannya seperti di bawah ini :
    Tulisan "nama pemilik rekening tidak sama dengan nama pemohon" muncul setelah kamu memasukkan input data nama pemilik rekening, nama bank dan nomor rekening. Bilamana hal tersebut terjadi, solusinya adalah membatalkan pengajuan eklaim yang sedang berlangsung, dengan cara klik nama kamu yang terdapat di sudut atas sebelah kiri lampiran, lalu klik batalkan. Kemudian ulangi pengajuan eklaim kamu dari awal, solusi ini terbukti berhasil.
    Adapun kendala yang terkadang muncul dilampiran ini, selain dari permasalahan tersebut di atas adalah, ketika kamu sudah selesai input data dan diminta mengupload berkas-berkas  persyaratan, dan disaat file persyaratan sudah diupload namun tidak ada tanda bahwa file tersebut berhasil disimpan (tidak terlihat tanda centang di sisi kanan) dan setelah diulang tetap seperti itu adanya, besar kemungkinan masalahnya adalah file dokumen yang kamu upload  tidak terbaca. Adapun faktornya bisa karena gambarnya yang kurang jelas atau ukuran filenya tertalu kecil/besar. Untuk itu sebelum mengupload file dokumen persyaratan ada baiknya kamu memperhatikan kapasitas/ukuran filenya terlebih dahulu. Di bawah pada gambar lampiran di atas jelas tertulis "Catatan : Harap melampirkan dokumen persyaratan klaim anda min 100Kb dan max 1.8Mb dengan ekstension *jpg, *jpeg, *png, *bmp, *pdf". Saran saya siapkan file dokumen yang diminta dalam bentuk format pdf.
    • Data di kartu peserta berbeda dengan yang tercantum di ektp
    Untuk permasalahan yang satu ini, saya pribadi mengalaminya. Awalnya saya pikir hal ini akan mempersulit langkah saya dalam proses pencairan uang JHT nanti. namun setelah saya konfirmasi langsung via by phone ke nomor call center BPJS TK, langkah yang harus saya lakukan ternyata sangatlah mudah. Saya hanya cukup meminta formulir revisi data ke kantor cabang BPJS TK terdekat, formulir tersebut diisi dan distempel perusahaan. contoh gambar visualnya seperti pada foto di bawah ini :
    Nama Kartu peserta dan ektp kurang huruf
    Formulir revisi dari BPJS TK dan distempel perusahaan
    Oke lah teman, untuk sementara sampai di sini dulu yang bisa saya bagikan, selamat mencoba kembali pengajuan pencairan dana JHT via eklaim nya dan saya do'akan smoga berhasil. Pesan saya bersabarlah, dan jangan malu untuk bertanya. Alhamdulillah wa salamu'alaikum wr. wb.


    6 comments:

    1. Nama pemilik bank tidak sama dengan pemohon.
      Sudah gue ikutin cara anda tetap tidak bisa

      ReplyDelete
    2. Bagaimana cara memperbaiki kesalahn dalam pengajuan eklaim bpjs, dalam pengajuan online saya ajukan PHK harus nya saya ajukan mengundurkan diri .
      Terimaksih

      ReplyDelete
    3. Bagaimana cara memperbaiki kesalahn dalam pengajuan eklaim bpjs, dalam pengajuan online saya ajukan PHK harus nya saya ajukan mengundurkan diri .
      Terimaksih

      ReplyDelete
      Replies
      1. Sepertinya pengajuan eklaim bpjs nya diulang lagi dari awal

        Delete
    4. Bagaimana cara membatalkan ekalim

      ReplyDelete